Q&A 

ASESMEN DIAGNOSTIK

Apa itu asesmen diagnostik awal?

Melansir dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, asesmen diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.


Referensi

Apa Manfaat Asesmen Diagnostik ?


Selain bermanfaat untuk membuat semua siswa memiliki tingkat pemahaman materi yang sama, asesmen diagnostik memiliki beberapa manfaat yang sayang dilewatkan, yaitu:


referensi 

Asesmen diagnostik apa saja?

Asesmen diagnosis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu asesmen diagnosis kognitif dan asesmen diagnosis non kognitif. Asesmen diagnosis kognitif bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar peserta didik pada topik sebuah mata pelajaran. Asesmen diagnosis kognitif dapat memuat satu atau lebih topik mata pelajaran

Mengapa tes diagnosis diberikan kepada siswa?

Tujuan pemberian tes diagnostik adalah untuk mengetahui permasalahan- permasalahan yang dialami siswa. Oleh sebab itu, tes diagnostik dapat dilaksanakan sebelum, pada saat, dan setelah pembelajaran.

Mengapa diperlukan tes diagnostik awal dan diagnostik berkala pada peserta didik dalam menggunakan pendekatan TARL?

Untuk menentukan kemampuan awal peserta didik, diperlukan sebuah tes diagnostik. Hal ini dilakukan agar guru dapat menentukan materi yang sesuai untuk diberikan kepada mereka dan membantu guru dalam mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok belajar yang memilikikemampuan yang sama.

Apa itu TaRL (Teaching at the Right Level) ?

Teaching at the right level (TaRL) merupakan pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat kemampuan siswa.

referensi 

Bagaimana cara melakukan asesmen awal pembelajaran?

Langkah Jitu Terapkan Asesmen Awal Pembelajaran


Referensi 

Sesi 1 - Asinkron - Eksplorasi Konsep - B. Asesmen Diagnostik.pptx.pdf