ARTIKEL WAWAN
Kamis, 18 Januari 2024
UNTUK KITA RENUNGKAN
(Hasil Refleksi tehadap Fenomena Sosial di Dunia Pendidikan)
Jika kita mengingat jaman dulu belum ada Internet, belum ada HP bahkan Smartphone, kita masih di peradaban yang lama. Komunikasi jarak jauh sulit terjadi. Jika mau menyampaikan pesan, kita mesti pergi dari tempat kita, menghabiskan waktu dan biaya transportasi ke luar kota dan daerah, hanya utk sekadar menyampaikan pesan dan bertemu dengan sanak saudara serta kawan. Masa-masa itu sudah sangat lama terjadi. Secara efektifitas dan efisiensi tentu itu tidak praktis. Belum ada Internet, WA, BBM, IG, FB, apalagi Google Meet, Zoom, Jitsi, Teams, dll. Bisa dibilang masih konservatif... (eh maaf kalau terlalu keras bahasanya... hehehe...)
Mulailah ada Internet, ada HP. KIta semua mulai BELAJAR menggunakannya. DI awal2 kemuculannya, banyak penolakan, banyak yang bilang.. ah sulit dan mahal. Bahkan ketika Smartphone mulai muncul (BB, Android, iPhone), sebagian dari kita menolak menggunakannya karena dianggap ribet dan sulit. Banyak guru masih nyaman pakai kalkulator utk sekadar menghitung rata2 nilai siswa, dan menulis rapor dengan manual di buku rapor. Padahal dengan menggunakan Komputer, semua itu bisa kita lakukan dengan sekejap mata. Pada akhirnya, dimulai dari beberapa dari kita yang mulai menggunakannya, lalu menularkannya ke komunitas dan masyarakat dan akhirnya semuanya sekarang merasakan. Ternyata Teknologi memberikan kita banyak sekali kemudahan dan sangat membantu meningkatkan kinerja kita. Bukankah memang begitu adanya?
Proses perubahan kebiasaan dan paradigma itu memakan waktu lumayan lama, yang akhirnya sekarang menjadi budaya bahwa teknologi dalam dunia ini benar-benar membantu kita untuk bekerja lebih efektif, efisien, SMART, dan tentunya dengan pencapaian yang lebih bisa terukur dengan dimensi pengukuran yang jelas dan akurat. Setelah semua itu menjadi kebiasaan bahkan budaya kita, jika diminta kembali ke jaman dulu apakah kita mau? Tentu, banyak yg menolak. Bayangkan kalau tidak ada Internet, tidak ada Smartphone, tidak ada Komputer, dll, Bisa-bisa budaya dan peradaban kita kembali lagi ke masa-masa yang sangat sulit dan tidak efisien. Hmmm..... hayooooo ada yg mau kembali ke masa2 itu? hehehe.....
Teknologi juga merambah ke dunia pendidikan. Adanya Platform teknologi pendidikan di masa sekarang ini, tentu ditujukan untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Siswa dan Guru tidak hanya bisa berinteraksi secara fisik dalam pembelajaran. Bisa dengan virtual lewat berbagai platform teknologi. Demikian pula dengan sumber belajar yang sekarang sangat melimpah dan tidak hanya berpusat pada Guru. INtinya Pendidikan yang sekarang ada harus bertransformasi untuk memihak kepada kebutuhan belajar murid. Inilah Visi dan harapan dari KHD Sang legenda Pendidikan di Indonesia.
Nah, marilah bersama-sama kita memahami dan berusaha terbuka terhadap perubahan. Semua Platform teknologi yang dibangun bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas kinerja kita di dunia pendidikan. Halo guys... Jaman sudah berubah. JIka mau bertahan, mari kita juga harus terbuka dengan perubahan dan berusaha beradaptasi dengan kesempurnaan yang diberikan Tuhan YME kepada kita semua.
Munculnya Pengelolaan KInerja di PMM merupakan salah satu bentuk upaya Transformasi di dunia pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan Guru di kelas harus berdampak pada murid. membentuk mereka menjadi pribadi sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu Guru harus terus diukur dalam peningkatan kinerjanya, Perilku kerjanya, dan selalu mengembangkan kompetensi diri demi dapat menjadi Guru yang inspiratif bagi peserta didik kita. Di awal-awal ini mungkin terasa sulit, terasa ribet, dan membagongkan. Hmmmm...... itu biasa, kan dulu waktu kita pertama belajar pakai Smartphone juga begitu kan? Namun, jika kita berpikiran terbuka dan termotivasi untuk menjadi lebih baik, tentu semua kesulitan itu akan dapat kita atasi dengan sempurna. Meskipun kesempurnaan itu hanya milik Tuhan YME, namun sebagai makhluk ciptaanNya hendaknya kita berusaha untuk bisa mermanfaat bagi sesama. Karena itulah inti dari semua Ibadah kita.
Pada akhirnya, marilah kita berusaha beradaptasi dengan perkembangan jaman dan teknologi. Menjadi lebih baik itu suatu keharusan. Percayalah semua yang dibangun ini untuk memudahkan kita. Pelajari, pahami, lakukan, dengan hati iklhas dan pikiran terbuka. Niscaya kita aka merasakan manfaatnya dan kemudahannya. Jangan mudah terpengaruh dengan info-info yang belum tentu benar. Lakukan literasi yang benar, cari sumber informasi yang dapat dipercaya, pahami dulu sebelum mulai berkomentar. Mari kita biasakan untuk Cepat dalam mendengar, namun Lambat dalam bicara. Komunikasi yang baik bukan saja pandai berbicara, namun juga harus cakap dalam mendengar dan memahami. Satu hal yang pasti, Segala Sesuatu akan Indah pada Waktunya.
Salam literasi dan salam 4C
Eko Budi Purnawan (Wawan)
Co-Kapten belajar.id WIlayah Cabdin II Disdikbud Prov. Jateng
KOPERDI-IND